Overview SQL Server Management Studio (SSMS)

SQL Server Management Studio (SSMS) 

Definisi SSMS 
SQL Server Management Studio adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengonfigurasi, mengelola, dan mengimplementasikan semua komponen dalam Microsoft SQL Server. 
SSMS menyediakan pilihan client dan server dalam satu paket sehingga menudahkan untuk pengoperasiannya.
Salah satu kelebihan penggunaan SSMS ini adalah kita bisa melakukan pengolahan data dengan jumlah record maksimal 10 juta untuk satu database (kalau excell hanya mampu menampung sekitar 1 juta record untuk satu file). Selain itu aplikasi ini juga gratis dan bisa digunakan untuk mengimport data dari beberapa tipe file misalnya file excell untuk kemudian dianalisis di SSMS.

Namun sebelum mengoperasikan SSMS, terlebih dahulu kita harus menginstal SQL Server. 
Dalam ms_sql_server_tutorial dijelaskan: 
SQL Server works in client-server architecture; hence, it supports two types of components: (a) Workstation and (b) Server. 
  1. Workstation components are installed in every device/SQL Server operator’s machine. These are just interfaces to interact with Server components. Example: SSMS, SSCM, Profiler, BIDS, SQLEM etc. 
  2. Server components are installed in centralized server. These are services. Example: SQL Server, SQL Server Agent, SSIS, SSAS, SSRS, SQL browser, SQL Server full text search etc. 
Cara download SSMS 
Berikut adalah link untuk mendownload aplikasi SQL Server Management Studio: 
Cara Install SSMS
  1. Klik file SSMS-Setup-ENU.exe 
  2. Kemudian ada perintah click install to begin, pilih install, untuk location file sebaiknya tidak usah dirubah 
  3. Begitu instalasi selesai klik pilihan close 
Cara Pengaturan Awal 
  • Setelah selesai menginstall aplikasi, lalu buka aplikasi SSMS tersebut. Cara paling mudah adalah dengan mengetik SSMS di search windows
  • Begitu aplikasi dijalankan, SSMS akan memberikan notifikasi untuk settingan SQL Server
  1. Dalam server type terdapat empat pilihan yaitu database engine, analysis service, reporting service, dan integration service.
  2. Pada kesempatan kali ini kita memilih Database Engine karena tujuan penggunaan SSMS adalah analisa database
  3. Pada pilihan authentication terdapat beberapa pilihan. Untuk mempermudah kita bisa memilih antara Windows Authentication atau SQL Server Authentication. Pada kesempatan saat ini saya memilih Windows Authentication
  4. Terdapat pilihan options jika menginginkan adanya penambahan fiture misalnya pilihan untuk menenkripsi dll
  5. Setelah itu klik connect
  • Akan muncul notifikasi error. Mengapa terjadi karena kita belum mengaktifkan SQL Server Configuration Manager. Jangan lupa untuk mengaktifkan SQL Server nya dengan cara buka aplikasi SQL Server Configuration Manager setelah itu klik SQL server selanjutnya klik kanan dan pilih start. Mengapa perlu mengaktifkan aplikasi SQL Server karena untuk menjalankan SSMS diperlukan akses ke server supaya aplikasi bisa berjalan.
  • Dalam tutorial ini, saya mengasumsikan bahwa SQL Server sudah diinstal di komputer (tutorial terpisah). Untuk mendapatkan SQL Server 2019 bisa kunjungi link berikut: https://www.microsoft.com/en-us/sql-server/sql-server-downloads lalu pilih yang express
  • Kalau sudah muncul tampilan seperti dibawah ini berarti proses instalasi SSMS sudah berhasil

Fungsi Utama 
1. Create Database 
Database terdiri dari dua tipe yaitu System database dan user database. System database dibuat secara otomatis ketika kita menginstal MS SQL Server (Master, Model, MSDB, Tempdb, Resource, Distribution). Sebaliknya User database dibuat oleh user (administrator, developer dan testers yang mempunyai akses membuat database)
atau bisa juga dengan membuat query:

2. Select Database
Fungsi ini sangat penting dalam proses analisis data karena jika salah dalam memilih database maka hasil analisis tidak akan maksimal
3. Creating backup
Backup sangat penting untuk menjaga data. Secara umum backup data terdiri dari tiga yipe yaitu Full atau Database, Difference atau Incremental, dan Transactional Log atau zLog


4. Restoring Database
Proses menyalin data dari sebuah backup dan mengaplikasikannya ke data transaksi atau memindahkan data yang telah dibackup ke tampilan SSMS sehingga bisa dilakukan analisa kembali

Some of The Most Important SQL Commands
  1. SQL Select
  2. SQL Select Distinct
  3. SQL Where
  4. SQL And, Or, Not
  5. SQL Order By
  6. SQL Insert Into
  7. SQL Null Values
  8. SQL Update
  9. SQL Delete
  10. SQL Select Top
  11. SQL Min and Max
  12. SQL Count, Avg, Sum
  13. SQL Like
  14. SQL Wildcards
  15. SQL In
  16. SQL Between
  17. SQL Aliases
  18. SQL Joins
  19. SQL Inner Join
  20. SQL Left Join
  21. SQL Right Join
  22. SQL Full Join
  23. SQL Self Join
  24. SQL Union
  25. SQL Group By
  26. SQL Having
  27. SQL Exists
  28. SQL Any, All
  29. SQL Select Into
  30. SQL Insert Into Select
  31. SQL Case
  32. SQL Null Functions
  33. SQL Stored Procedures
  34. SQL Comments
SQL Database
  1. SQL Create DB
  2. SQL Drop DB
  3. SQL Backup DB
  4. SQL Create Table
  5. SQL Drop Table
  6. SQL Alter Table
  7. SQL Constraints
  8. SQL Not Null
  9. SQL Unique
  10. SQL Primary Key
  11. SQL Foreign Key
  12. SQL Check
  13. SQL Default
  14. SQL Index
  15. SQL Auto Increment
  16. SQL Dates
  17. SQL Views
  18. SQL Injection
  19. SQL Hosting


Reference 

Comments

Popular posts from this blog

Mobile Forensic Data Acquisition Methods

Big Data Analysis in Public Sector: Opportunities, Tools, and Ethics

How to get a bitlocker password?